Kabupaten Klungkung
melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8
Bali dan Nusa Tenggara dan PT BPD Bali Cabang Klungkung melakukan pemantauan
dan pengawasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 5 (lima) orang
debitur yang menerima fasilitas pinjaman KUR melalui PT BPD Bali Cabang
Klungkung.
Tujuan dilakukannya
kunjungan tersebut adalah untuk memastikan program pemerintah ini diterapkan
sesuai ketentuan dan telah tepat sasaran, yaitu diberikan kepada kepada UMKM
yang feasible tapi belum bankable, dapat meningkatkan dan
memperluas pelayanan bank kepada UMKM produktif, meningkatkan daya saing UMKM
serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan kepada 5 (lima) debitur di Kecamatan Dawan, yaitu:
Nengah Ardini bertempat tinggal di Dusun Jabon, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Ibu Nengah Ardini menjalankan usaha Tenun berlokasi di rumahnya. Saat ini usaha Ibu Nengah Ardini berjalan lancar sehingga dapat membayarkan angsuran dengan lancar dan tepat waktu. Dana yang didapat dari pinjaman KUR ini digunakan Ibu Nengah Ardini untuk Penambahan tenaga kerja dan pengembangan usaha.
Bapak Komang Suardana bertempat tinggal Dusun Pakel, Desa Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dengan menjalankan usaha pembuatan Tedung/Payung bali. Dana yang didapat Bapak Komang dari KUR ini digunakan untuk mempeluas tempat usaha dan menambah stok bahan baku pembuatan tedung.
Ayu Astiti bertempat tinggal di Dusun Kanginan, Desa Paksebali, Kecamatan Dewan, Kabupaten Klungkung usaha yang dijalankan selama ini perdagangan kelapa. Saat ini usaha Ibu Ayu Astiti berjalan lancar sehingga dapat membayarkan angsuran dengan lancar dan tepat waktu. Dana yang didapat dari pinjaman KUR ini digunakan Ibu Ayu Astiti untuk menambah modal usahanya.
Bapak Ketut Artawan bertempat tinggal di Dusun Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung usaha yang dijalankan selama ini sebagai nelayan. Saat ini usaha Ibu Ayu Astiti berjalan lancar sehingga dapat membayarkan angsuran dengan lancar dan tepat waktu. Dana yang didapat dari pinjaman KUR ini digunakan Ibu Ayu Astiti untuk pembelian alat tangkap jaring katrol.
Putu Hendra Sintyana bertempat tinggal di Banjar Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung usaha yang dijalankan selama ini perdagangan kelapa.
Saat ini usaha Ibu Ayu Astiti berjalan lancar sehingga dapat membayarkan
angsuran dengan lancar dan tepat waktu. Dana yang didapat dari pinjaman KUR ini
digunakan Ibu Ayu Astiti untuk pengembangan Bengkel di Kabupaten Buleleng.
Secara
umum, seluruh debitur menyatakan rasa syukurnya karena terbantu oleh dana KUR
yang disediakan oleh Bank dengan didukung subsidi bunga oleh pemerintah. Mereka
berharap program semacam ini dapat diperluas karena manfaatnya terasa bagi
UMKM.
Pengajuan
KUR yang dilakukan oleh 3 debitur tersebut adalah dengan mendatangi Bank
penyalur KUR. Namun, selain mengunjungi pihak penyalur, KUR dapat diajukan
melalui www.kurbali.com. Program Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali tersebut merupakan
bukti nyata dukungan OJK dalam memperluas inklusi keuangan karena tidak semua
UMKM berlokasi dekat dengan kantor Bank.
Di
era digital seperti sekerang, pengajuan KUR semudah menggunakan smartphone dan melalui situs www.kurbali.com.
calon
debitur dapat mengajukan dengan memilih sendiri bank yang dituju, menghitung
simulasi kredit, melihat syarat kredit, memantau status pengajuan dan mengirimkan pengaduan kepada Bank.
Pemerintah kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Bank Rakya ...
Dalam rangka memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM, pemerintah memiliki program Kredit Usaha Raky ...
Selasa, 23 Agustus 2022 Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan SDA Setda Kab Klungkung bersama OJK ...