Monitoring dan Evaluasi KUR Kota Denpasar Bersama BNI

15 Apr 2022
Monitoring dan Evaluasi KUR Kota Denpasar Bersama BNI

Program KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan program yang digagas pemerintah untuk meningkatkan permodalan UMKM yang disalurkan melalui Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan pola penjaminan. Program ini menyalurkan dana keperluan modal kerja serta investasi kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan.

Sebagai monitoring pelaksanaan program KUR yang sudah berjalan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Perekonomian Kota Denpasar mengadakan Monitoring dan Evaluasi KUR (MONEV KUR) pada hari Rabu, 13 April 2022. Kegiatan ini rutin diadakan dengan menggandeng instansi lain seperti OJK, Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, dan Perbankan dalam hal ini BNI sebagai bank penyalur KUR yang dikunjungi pada kegiatan monev kali ini.

MONEV KUR kali ini mendatangi beberapa UMKM di Kota Denpasar dari berbagai latar belakang usaha. Ibu Komang Risqqi Sumiati merupakan debitur penerima KUR pertama yang dikunjungi. Mengandalkan usaha tanaman hias yang sedang digandrungi, Ibu Komang menyampaikan bisa mendapatkan profit hingga puluhan juta per bulan. Pendanaan KUR sangat bermanfaat karena digunakan untuk memperpanjang biaya sewa tanah tempat usaha tanaman hias. Dengan bunga KUR yang rendah, sebagai pengusaha Ibu Komang merasa sangat terbantu.

Lain cerita dengan debitur kedua Ibu I Nyoman Sukartini. Ibu Sukartini menjual berbagai makanan ringan secara grosir di Pasar Sanglah Denpasar. Buka dari pukul 03.00 hingga 18.00 WITA, Ibu Sukartini mampu menghasilkan keuntungan puluhan juta setiap bulannya. Pendanaan KUR telah menambah modal usaha, dana yang diberikan diputar lagi untuk menghasilkan keuntungan dari bertambahnya jenis dan jumlah makanan kecil grosir yang dijual.

Debitur ketiga Ibu Denira Palmanda Sedana juga merasakan dampak positif dari KUR. Usaha yang digeluti merupakan usaha kuliner yang pasang surut di tengah kebijakan pandemi Covid-19. Dengan kondisi modal yang lebih kuat, Ibu Denira berharap dapat bertahan dan berkembang. Harapannya bisa ekspansi cabang yang lain apabila kedepannya usaha kuliner bakminya semakin berhasil.

Melalui MONEV kali ini, dapat dibuktikan bahwa OJK, pemerintah dan stakeholder terkait telah melakukan upaya peningkatan akses sumber pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).