Selasa,
23 Agustus 2022 Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Pembangunan,
Perekonomian dan SDA Setda Kab Klungkung bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa
Tenggara dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali melakukan pemantauan dan
pengawasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memastikan program
pemerintah ini diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku serta tepat sasaran.
Seperti diketahui, KUR adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh pihak
penyalur dalam hal ini perbankan kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable.
KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan bank kepada UMKM
produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi
dan penyerapan tenaga kerja.
Kegiatan
pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan kepada 5 (lima) debitur di Kecamatan
Klungkung yaitu Sdr. Putu Agus Aksara Diantika, Sdr. I Wayan Sedana, Sdri.
Wiwik Pratiwi, Sdri. Ni Made Sri Ayuni dan Sdr. I Nengah Suadnyana.
Debitur
Pertama yang kita kunjungi Sdr. Putu Agus Aksara Diantika, usaha yang
dijalankan bidang pertenunan dengan memanfaatkan 50 (lima puluh) orang yang
terdiri dari 20 orang tenaga kerja yang stand bay dan 30 orang tenaga kerja
lepas dan berasal dari desa sekitar seperti Desa gelgel, Desa Kamasan. KUR yang
didapatkan untuk menambah modal usaha dan menambah usaha yaitu minimarket, dan
dalam pembayaran angsuran tidak mengalami kendala dengan angsuran perbulan
sebesar Rp. 12.000.000,00. Debitur merasa sangat terbantu dengan adanya program
KUR, dan dalam pencairan dana KUR dari waktu pengajuan tidak memerlukan waktu
lama dan tidak dipersulit oleh pihak bank yaitu Bank BPD selaku Bank penyalur.
Debitur Kedua
Sdr. I Wayan Sedana, dengan usaha yang dijalankan yaitu industri pembuatan
bokor yang dikembangkan bersama istri. Usaha yang dijalankan memanfaatkan 9
(sembilan) tenaga kerja yang sebelum covid memanfaatkan tenaga kerja
sebanyak 14 (empat belas) tenaga kerja.
Dana KUR juga dimanfaatkan untuk usaha rent car mobil, pembuatan blongsong
peluru dan uang kepeng dengan angsuran per bulan sebesar Rp. 9.000.000,00 dan
pembayaran dilakukan setiap bulan tanpa ada hambatan.
Kunjungan
berikutnya kepada debitur Sdri. Wiwik Pratiwi, dengan usaha yang dijalankan
yaitu industri pembuatan kue. Dana KUR dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha
dengan memanfaatkan 4 (empat) orang tenaga kerja. Pembayaran angsuran dilakukan
perbulan dengan besaran Rp. 3.000.000,00 dan pembayaran dilakukan secara debet
tanpa ada masalah.
Debitur
Keempat Sdri. Ni Made Sri Ayuni, bergerak dibidang industri pembuatan kue.
Dalam pembayaran angsuran yaitu sebesar Rp. 3.000.000/bulan, tidak mengalami
kendala karena dana KUR yang diperoleh dipergunakan sesuai dengan peruntukan
pada saat pengajuan dana KUR. Adapun tenaga kerja yang dimanfaatkan yaitu
sebanyak 4 (empat) orang, dan sistem penjualan juga sudah memanfaatkan media
sosial.
Debitur
Kelima Sdr. I Nengah Suadnyana, bergerak dibidang perdagangan accesoris dan
boneka. Pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan secara debet yaitu sebesar
Rp. 9.000.000/bulan, dan tidak mengalami kendala karena dana KUR yang diperoleh
dipergunakan sesuai dengan peruntukan pada saat pengajuan dana KUR.
Secara
umum, seluruh debitur menyatakan rasa syukurnya karena terbantu oleh dana KUR
yang disediakan oleh Bank dengan didukung subsidi bunga oleh pemerintah. Mereka
berharap program semacam ini dapat diperluas karena manfaatnya terasa bagi
UMKM.
Pengajuan
KUR yang dilakukan oleh 5 debitur tersebut adalah dengan mendatangi Bank
penyalur KUR. Namun, selain mengunjungi pihak penyalur, KUR juga dapat diajukan
melalui www.kurbali.com. Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim
Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali tersebut merupakan bukti nyata
dukungan OJK dalam memperluas inklusi keuangan karena tidak semua UMKM berlokasi
dekat dengan kantor Cabang Perbankan.
Di era digital seperti
sekerang, pengajuan KUR semudah menggunakan handphone dan mengetik www.kurbali.com pada browser kemudian calon debitur dapat mengajukan dengan memilih sendiri
bank yang dituju, menghitung simulasi kredit, melihat syarat kredit, memantau
status pengajuan, atau mengirimkan pengaduan kepada bank.
Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT BPD Bali Cabang Kl ...
Pemerintah kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Bank Rakya ...
Dalam rangka memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM, pemerintah memiliki program Kredit Usaha Raky ...