Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Tabanan, Bpk. I Gusti Putu Ekayana bersama Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mengadakan rapat evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Tabanan untuk periode Agustus 2019. Hadir pula dalam rapat tersebut dari Kanwil Perbendaharaan Negara Provinsi Bali, Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali, bank-bank penyalur KUR di wilayah Kabupaten Tabanan yaitu BPD Bali, BRI, Bank Mandiri, dan BNI, serta UPD terkait KUR.

Penyaluran KUR 4 bank tersebut untuk Kabupaten Tabanan berdasarkan data di OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mencapai  Rp520 Milyar yang terdiri dari Rp253 Milyar KUR Mikro dan 267 Milyar KUR Kecil dengan jumlah rekening mencapai 12.207 rekening dan NPL sebesar 0,01%. 44,04% KUR terserap di sektor Perdagangan Besar dan Eceran. Sedangkan sektor pertanian menyerap 29,43%.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tabanan memberikan arahan agar bank-bank penyalur KUR memberikan pendampingan kepada UMKM  bersama-sama dengan UPD terkait, serta diharapkan dapat memberikan Laporan perkembangan KUR secara rutin kepada Pemda Kabupaten Tabanan. Dalam kesempatan tersebut, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mengenalkan website www.kurbali.com sebagai platform untuk mempermudah UMKM di Bali dalam mengakses KUR.

Pemda Kabupaten Tabanan menyambut baik adanya website tersebut dan berencana untuk segera melaksanakan sosialisasi website tersebut di Kabupaten Tabanan. Sebagai tambahan informasi bahwa target KUR di tahun 2019 untuk Provinsi Bali sebesar Rp 5 Triliun dan baru tercapai 77% sehingga tetap diperlukan sosialisasi tentang KUR ke pelaku UMKM di Bali.