Mengawali tahun 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung menggelar rapat koordinasi monitoring dan evaluasi KUR pada hari Selasa, 21 Januari 2020 bertempat di Ruang Rapat Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung. Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati. Rapat turut mengundang OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kanwil Perbendaharaan Provinsi Bali, UPD terkait KUR di Kabupaten Klungkung, serta bank penyalur KUR di wilayah Klungkung yaitu BPD Bali, BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Berdasarkan data dari 9 bank penyalur KUR di Provinsi Bali, total penyaluran KUR di tahun 2019 mencapai Rp5,2 Triliun dari target sebesar Rp5,08 Triliun. Untuk Kabupaten Klungkung, total penyaluran KUR di tahun 2019 mencapai Rp295 Milyar yang terdiri dari Rp119 Mliyar KUR kecil dan Rp176 Milyar KUR mikro. 41,2% dari penyaluran KUR tersebut di sektor perdagangan besar dan eceran. Sedangkan untuk sektor pengolahan dan pertanian mencapai 33,66%. Pencapaian KUR di Kabupaten Klungkung merupakan pencapaian terendah di Bali. Meskipun demikian, Kabupaten Klungkung memperoleh penghargaan dari Kanwil Perbendaharaan Provinsi Bali sebagai Kabupaten dengan jumlah upload UMKM SIKP terbanyak di Bali.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai target dan pencapaian KUR oleh masing-masing bank penyalur KUR di Kabupaten Klungkung. Selain itu juga membahas tentang rencana sosialisasi KUR di Kabupaten Klungkung dengan memanfaatkan data SIKP yang telah diupload serta melibatkan generasi muda yang tergabung dalam Yowana Gema Santi sebagai sarana informasi ke desa-desa.
Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT BPD Bali Cabang Kl ...
Pemerintah kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Bank Rakya ...
Dalam rangka memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM, pemerintah memiliki program Kredit Usaha Raky ...