PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG BERSAMA OTORITAS JASA KEUANGAN DAN PT BPD BALI MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PENYALURAN KUR DI KECAMATAN NUSA PENIDA

25 May 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG BERSAMA OTORITAS JASA KEUANGAN DAN PT BPD BALI MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PENYALURAN KUR DI KECAMATAN NUSA PENIDA

Pada Hari Kamis, tanggal 18 Mei 2022 Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan BPD Bali Kantor Cabang Pembantu (KCP) Nusa Penida melakukan pemantauan dan pengawasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 4 (empat) orang debitur yang menerima fasilitas pinjaman KUR melalui PT BPD Bali KCP Nusa Penida.

Tujuan dilakukannya kunjungan tersebut adalah untuk memastikan program pemerintah ini telah diterapkan sesuai ketentuan dan telah tepat sasaran, yaitu diberikan kepada kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable, dapat meningkatkan dan memperluas pelayanan bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM serta  mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan kepada 4 (empat) debitur di Kecamatan Nusa Penida, yaitu :

1.    Ni Made Wati Astini dengan plafond Rp250.000.000,00 tanggal 28 Oktober 2021 dengan jangka waktu 60 bulan.

2.    Kadek Esiwardani dengan plafond Rp250.000.000,00 tanggal 13 Januari 2022 dengan jangka waktu 48 bulan.

3.    Putu Ekanadi dengan plafond Rp50.000.000,00 tanggal 9 Februari 2022 dengan jangka waktu 36 bulan.

4.    Kadek Yashinta dengan plafond Rp250.000.000,00 tanggal 18 Oktober 2021 dengan jangka waktu 48 bulan.

Berdasarkan hasil kunjugan ke tempat usaha debitur dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1.    Ni Made Asti Wastini bergerak dibidang usaha warung makan dan usaha laundry dan telah berjalan cukup lama. Mengetahui adanya fasilitas KUR dari kerabatnya dan pinjaman tersebut digunakan untuk menambah modal usahanya. Dalam proses pengajuan KUR tersebut tidak mengalami kendala yang berarti dan pelayanan yang diberikan oleh BPD Bali tergolong cepat.

2. Ni Kadek Esy Wardhani memilki bidang usaha bengkel mobil yang dikembangkan bersama suami. Dana KUR dimanfaatkan untuk perbaikan usaha bengkel dan menambah modal pembelian spare part.

3.  I Putu Ekanadi dengan usaha berupa bengkel sepeda motor dan usaha laundry. Dana KUR dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha bengkel yang berdasarkan penjelasan debitur tidak terlalu terdampak penurunan perekonomian khususnya di sektor pariwisata  karena pandemic covid 19.

4.  Kadek Yashinta memiliki usaha pedagang baju dan supplier rokok serta barang kebutuhan sehari-hari. Pangsa pasarnya berupa pegawai negeri dan anak sekolah yang berada di sekitar lokasi usahanya sementara untuk produk rokok ditawarkan kepada beberapa pemilik usaha di wilayah Kecamatan Nusa Penida. Dana KUR dirasakan manfaatnya dan dipergunakan untuk menambah blok usahanya dari semula menempati 1 blok menjadi 3 blok dan menambah stok barang dagangan.

Dari hasil kunjungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penyaluran dana KUR yang disalurkan melalui PT BPD Bali KCP Nusa Penida telah sesuai dengan ketentuan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima dana.