Kamis, 12
Mei 2022 Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bagian Perekonomian Sekretariat
Daerah Kabupaten Badung bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan BPD
Bali Kantor Cabang Kuta melakukan pemantauan dan pengawasan penyaluran Kredit
Usaha Rakyat (KUR) untuk memastikan program pemerintah ini diterapkan sesuai
ketentuan yang berlaku serta tepat sasaran. Seperti diketahui, KUR adalah
kredit/pembiayaan yang diberikan oleh pihak penyalur dalam hal ini perbankan kepada
UMKM yang feasible tapi belum bankable. KUR bertujuan untuk
meningkatkan dan memperluas pelayanan bank kepada UMKM produktif, meningkatkan
kapasitas daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja.
Kegiatan
pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan kepada 4 (empat) debitur di wilayah
Kuta yaitu Sdr. I Nyoman Sukadana, Sdr. Abdul Rasid, Sdri. Ni Wayan Sri Indra
Wati, dan Sdr. I Made Bagus Adhi Mandala Putra.
Debitur I
Nyoman Sukadana merupakan pelaku UMKM di bidang penyediaan kamar kos. Dana KUR
yang disediakan digunakan untuk melakukan renovasi bangunan kamar kos yang
total berjumlah 50 kamar. Dengan pemasukan dari bisnis tersebut sebesar Rp10
juta setiap bulan serta adanya dukungan KUR, debitur dapat meningkatkan skala
bisnis dan daya tarik kamar kosnya karena kondisi bangunan yang lebih baik.
Debitur
kedua yaitu Abdul Rasid memiliki bisnis di bidang penyewaan tenda dan kursi.
Mendapatkan KUR beberapa bulan sebelum awal pandemi tahun 2020, debitur menjadi
salah satu peminjam yang mendapatkan restrukturisasi dari bank karena bisnis
yang digelutinya terdampak Covid-19. Dari sebelum pandemi mampu menghasilkan
sekitar Rp30 juta perbulan sampai dengan adanya pandemi pemasukan hanya 10%
dari sebelumnya.
Dengan
diberikannya relaksasi, debitur mampu tetap membayar dan bank pun terhindar
dari risiko adanya pembiayaan bermasalah. Sesuai ketentuan pemerintah,
dimungkinkan dilakukan relaksasi KUR dengan dilakukan asesmen terlebih dahulu
oleh bank. Dengan berangsurnya kondisi ekonomi dan mulai dibukanya
pembatasan-pembatasan, bisnis dekorasi yang dijalani perlahan pulih meskipun
belum sebesar sebelum pandemi.
Pemantauan
selanjutnya dilakukan kepada usaha yang banyak terdapat di wilayah Kuta maupun
daerah padat penduduk lainnya yaitu bisnis laundry.
Sdri. Ni Wayan Sri Indra Wati menekuni usaha ini terhitung baru yaitu sejak
Januari 2022 namun sudah berkembang dengan baik sehingga membutuhkan modal
tambahan untuk membeli perlengkapan cuci pakaian seperti mesin cuci dan mesin
pengering. Mematok biaya jasa laundry
sebesar Rp6000/kg, omset yang didapat oleh debitur sebesar 10-15 juta perbulan
dan mampu bersaing dengan usaha serupa di sekelilingnya.
Debitur
terakhir yang dipantau adalah Sdr. I Made Bagus Adhi Mandala Putra yang
bergerak di bisnis jasa pengelasan. Beberapa produk yang biasanya dihasilkan
adalah kanopi dan rak display produk. Dengan mekanisme made by order, debitur dapat menghasilkan omset 10-20 juta setiap
bulannya sehingga dana KUR yang digunakan dapat diserap secara optimal dalam
bentuk perlengkapan las.
Secara umum, seluruh debitur menyatakan rasa syukurnya karena terbantu oleh dana KUR yang disediakan oleh Bank dengan didukung subsidi bunga oleh pemerintah. Mereka berharap program semacam ini dapat diperluas karena manfaatnya terasa bagi UMKM.
Pengajuan KUR yang dilakukan oleh 4 debitur tersebut adalah dengan mendatangi Bank penyalur KUR. Namun, selain mengunjungi pihak penyalur, KUR juga dapat diajukan melalui www.kurbali.com. Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali tersebut merupakan bukti nyata dukungan OJK dalam memperluas inklusi keuangan karena tidak semua UMKM berlokasi dekat dengan kantor Cabang Perbankan.
Di era
digital seperti sekerang, pengajuan KUR semudah menggunakan handphone dan
mengetik www.kurbali.com pada browser kemudian calon debitur dapat mengajukan dengan memilih
sendiri bank yang dituju, menghitung simulasi kredit, melihat syarat kredit,
memantau status pengajuan, atau mengirimkan pengaduan kepada bank.
Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT BPD Bali Cabang Kl ...
Pemerintah kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Bank Rakya ...
Dalam rangka memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM, pemerintah memiliki program Kredit Usaha Raky ...