Pemkab Klungkung ajak OJK Monitoring dan Evaluasi KUR Bersama Bank Mandiri

27 Apr 2022
Pemkab Klungkung ajak OJK Monitoring dan Evaluasi KUR Bersama Bank Mandiri

Rabu, 20 April 2022 - Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mengadakan Monitoring dan Evaluasi KUR kepada Debitur penerima KUR dari Bank Mandiri. KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable. KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Kegiatan yang rutin diadakan oleh Pemerintah Kabupaten atau Kota ini, mendatangi beberapa UMKM di Kabupaten Klungkung. Mulai dari usaha tedung, supplier ikan tuna, hingga usaha rumah makan. Debitur pertama Ibu A.A.Istri Widiyanti dari Dusun Peninjoan Desa Paksebali Klungkung menyampaikan rasa syukurnya atas Kredit KUR yang diterima dari Bank Mandiri. Usaha tedung yang telah digeluti dapat berkembang walaupun di tengah situasi pandemi.

Debitur kedua, Bpk. A.A Gede Oka Puja Desa Sampalan Tengah Klungkung juga menyampaikan hal yang sama. Sempat berkali-kali ditawarkan KUR, akhirnya Pak Agung Oka mengajukan pendanaan KUR. Usaha yang dirintis sejak lama mampu ekspansi menjadi beberapa cabang. Permodalan menjadi lebih kuat dan menghasilkan keuntungan jutaan rupiah perharinya.

Kunjungan berikutnya kepada debitur ketiga Bpk. I Wayan Suwita dari Dusun Bingin Desa Kusamba Klungkung selaku supplier ikan tuna. Kondisi pandemi sangat mempengaruhi pesanan ikan tuna yang dimilikinya. Pak Wayan menyampaikan, penyaluran KUR yang diterima dari Bank Mandiri membuatnya mampu bertahan dengan tingginya biaya operasional. Usaha ikan tuna yang dimiliki membutuhkan konsumsi listrik yang banyak untuk freezer. Uang modal diputar lagi dan mampu menghasilkan keuntungan puluhan juta tiap bulannya.

Debitur terakhir Ibu Ni Nyoman Sudiarsani dari Dusun Bingin Desa Kusamba Klungkung. Sempat bekerja di hotel, Ibu Nyoman harus merasakan kondisi dirumahkan akibat pandemi. Tidak berputus asa, Ibu Nyoman menggunakan simpanan tabungannya dan ditambah modal dari KUR Bank Mandiri untuk membesarkan usaha Ayam dan Bebek Betutu yang dimilikinya. Walaupun tertatih, Ibu Nyoman mampu bertahan dan kondisi perekonomiannya sekarang berangsur membaik.

OJK dan pemangku kepentingan terkait senantiasa mendukung UMKM untuk terus berkembang. Sebagaimana data yang dirilis Kemenkop UKM tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen. Dengan jumlah kontribusi tersebut, pantas rasanya jika UMKM harus selalu didukung untuk terus menjadi ujung tombak roda perekonomian Indonesia.

Salah satu dukungan nyata OJK dalam pengembangan UMKM adalah dalam hal pengajuan KUR. Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) semakin mudah diakses oleh masyarakat karena adanya pemanfaatan digitalisasi. Akses ini bisa dinikmati oleh masyarakat di Bali setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali memperkenalkan kurbali.com.

Saat ini pelaku UMKM tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengajukan KUR. Semudah menggunakan handphone dan mengetik www.kurbali.com pada browser, calon debitur dapat mengajukan dengan memilih sendiri bank yang dituju, menghitung simulasi kredit, melihat syarat kredit, memantau status pengajuan, atau mengirimkan pengaduan kepada bank.