Rabu, 20
April 2022 - Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa
Tenggara mengadakan Monitoring dan Evaluasi KUR kepada Debitur penerima KUR
dari Bank Mandiri. KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah kredit/pembiayaan yang
diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible
tapi belum bankable. KUR bertujuan
untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif,
meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja.
Kegiatan
yang rutin diadakan oleh Pemerintah Kabupaten atau Kota ini, mendatangi
beberapa UMKM di Kabupaten Klungkung. Mulai dari usaha tedung, supplier ikan tuna, hingga usaha rumah
makan. Debitur pertama Ibu A.A.Istri Widiyanti dari Dusun Peninjoan Desa
Paksebali Klungkung menyampaikan rasa syukurnya atas Kredit KUR yang diterima
dari Bank Mandiri. Usaha tedung yang telah digeluti dapat berkembang walaupun
di tengah situasi pandemi.
Debitur
kedua, Bpk. A.A Gede Oka Puja Desa Sampalan Tengah Klungkung juga menyampaikan
hal yang sama. Sempat berkali-kali ditawarkan KUR, akhirnya Pak Agung
Oka mengajukan pendanaan KUR. Usaha yang dirintis sejak lama mampu ekspansi
menjadi beberapa cabang. Permodalan menjadi lebih kuat dan menghasilkan keuntungan
jutaan rupiah perharinya.
Kunjungan
berikutnya kepada debitur ketiga Bpk. I Wayan Suwita dari Dusun Bingin Desa
Kusamba Klungkung selaku supplier ikan tuna. Kondisi pandemi sangat
mempengaruhi pesanan ikan tuna yang dimilikinya. Pak Wayan menyampaikan,
penyaluran KUR yang diterima dari Bank Mandiri membuatnya mampu bertahan dengan
tingginya biaya operasional. Usaha ikan tuna yang dimiliki membutuhkan konsumsi
listrik yang banyak untuk freezer.
Uang modal diputar lagi dan mampu menghasilkan keuntungan puluhan juta tiap
bulannya.
Debitur
terakhir Ibu Ni Nyoman Sudiarsani dari Dusun Bingin Desa Kusamba Klungkung.
Sempat bekerja di hotel, Ibu Nyoman harus merasakan kondisi dirumahkan akibat
pandemi. Tidak berputus asa, Ibu Nyoman menggunakan simpanan tabungannya dan
ditambah modal dari KUR Bank Mandiri untuk membesarkan usaha Ayam dan Bebek
Betutu yang dimilikinya. Walaupun tertatih, Ibu Nyoman mampu bertahan dan
kondisi perekonomiannya sekarang berangsur membaik.
OJK dan
pemangku kepentingan terkait senantiasa mendukung UMKM untuk terus berkembang.
Sebagaimana data yang dirilis Kemenkop UKM tahun 2021, jumlah UMKM mencapai
64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07
persen. Dengan jumlah kontribusi tersebut, pantas rasanya jika UMKM harus
selalu didukung untuk terus menjadi ujung tombak roda perekonomian Indonesia.
Salah satu dukungan nyata OJK dalam pengembangan UMKM adalah dalam hal pengajuan KUR. Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) semakin mudah diakses oleh masyarakat karena adanya pemanfaatan digitalisasi. Akses ini bisa dinikmati oleh masyarakat di Bali setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali memperkenalkan kurbali.com.
Saat ini pelaku UMKM tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengajukan KUR. Semudah menggunakan handphone dan mengetik www.kurbali.com pada browser, calon debitur dapat mengajukan dengan memilih sendiri bank yang dituju, menghitung simulasi kredit, melihat syarat kredit, memantau status pengajuan, atau mengirimkan pengaduan kepada bank.
Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT BPD Bali Cabang Kl ...
Pemerintah kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan bersama OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Bank Rakya ...
Dalam rangka memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM, pemerintah memiliki program Kredit Usaha Raky ...